Beberapa keanehan:
- Guru yang sudah lulus sertifikasi masih dipertanyakan kompetensinya padahal sudah dinyakan lulus oleh lembaga PT terakreditasi A. Andaikata ternyata banyak guru yang tidak lulus UKG, itu bukan kesalahan guru sekalipun kompetensinya kurang, justru kita mempertanyakan lembaga yang meluluskannya dan atau sistem yang digunakan dalam sertifikasi tersebut. Seperti kita ketahui sertifikasi guru ditempuh melalui jalur portofolio. Jika tidak lulus portofolio maka harus mengikuti Pelatihan dan Pendidikan selama 10 hari. Selain itu, ada juga sertifikasi melalui jalur pendidikan 1 tahun bagi 2000 guru se-Indonesia (berjalan dari tahun 2007 s.d. 2009). Jumlah SKS yang ditempuh kurang lebih sama dengan S2 (32 - 38 SKS).
- UKG akhirnya tidak berdampak pada pemutusan tunjangan profesi melainkan untuk pemetaan kompetensi guru. Dengan adanya pemetaan guru tersebut yang kemudian ditindaklanjuti dengan pelatihan-pelatihan bagi yang kurang, maka akan dimungkinkan muncul penomena guru yang sudah mengikuti sertifikasi jalur pendidikan 1 tahun termasuk yang juga perlu dibina lagi karena diikutkan dalam UKG tersebut. Jika itu terjadi (mudah-mudahan tidak), akhirnya muncul pertanyaan lain apakah pendidikan 1 tahun pun masih belum cukup untuk membina guru dan perlu ditingkatkan menjadi 2 tahun? Apalagi jika hanya melalui pelatihan dan pendidikan yang cuma beberapa hari. Perlu juga dipertanyakan soal UKG yang hanya melalui Pilihan Ganda. Apakah dapat menggambarkan kompetensi guru yang sebenarnya. Seharusnya menggunakan penilaian autentik.
1 komentar:
CERITA KISAH SUKSES SAYA JADI PNS
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan saya seorang guru honorer di Kalimantan , saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar di SD NEGERI 009 di banjarmasin mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-2174-0123 dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk DR HERMAN M.si No Hp 0853-2174-0123. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wb..
Posting Komentar