SKENARIO TEAM-GAME-TOURNAMENT
Topik/Kegiatan | : | Kedaulatan Rakyat dan Sistem pemerintahan di Indonesia |
Kompetensi Dasar | : |
|
Bidang Studi | : | PKn |
Kelas/Semester | : | VIII/2 |
Waktu | : | 8 X 40 menit |
Skenario TGT :
1. Guru menyajikan pelajaran kepada siswa, kemudian siswa belajar dalam kelompoknya. Perbedaannya dengan STAD adalah pada akhir pelajaran siswa tidak menjalani ujian.2. Kegiatan turnamen dimana siswa berkompetisi dengan anggota kelompok lainnya dalam rangka mendapat poin atau skor bagi kelompoknya.
- · Siswa yang mendapat poin sama dengan skor sebelumnya dalam bidang studi itu, bertanding tiga kali dalam satu pertemuan.
- · Turnamen berisikan sejumlah pertanyaan yang telah dipersiapkan dan siswa bersaing untuk menjadi yang pertama menjawab secara benar.
- · Pemenang dari setiap ronde mendapatkan poin yang sama untuk kelompoknya tanpa memperhitungkan tingkat kesulitan soal.
- · Mengkompetisikan siswa yang pintar dengan yang pintar, yang, sedang dengan yang sedang dan yang lemah dengan yang lemah, sehingga setiap anggota kelompok memiliki kesempatan yang sama untuk mengumpulkan poin bagi kelompoknya.
- · Siswa tidak harus berkompetisi dengan siswa yang sama setiap minggu, khususnya jika beberapa siswa membuat kemajuan yang berarti dalam pelajarannya sementara siswa lain agak lambat.
- · Guru yang menentukan siapa yang harus berkompetisi untuk setiap ronde dalam turnamen.
Contoh. NAMA KELOMPOK : SPIDER-MAN
NO | NAMA SISWA | SKOR | SKOR TEST | KENAIKAN |
AWAL | ||||
1 | JOKO | 90 | 94 | 20 |
2 | CECEP | 90 | 100 | 40 |
3 | WULAN | 87 | 95 | 20 |
4 | SONYA | 85 | 89 . | 20 |
Kriteria dalam penentuan kenaikan
SKOR TEST | KENAIKAN |
10 angka dibawah skor awal | 0 |
antara 10 angka dibawah skor | 0 |
awal atau sama | |
1 - 10 angka diatas skor awal | 20 |
lebih 10 angka diatas skor awal | 30 |
sempurna / betul semua | 40 |
Analisis Hambatan dan Solusi
KEGIATAN | KEUNGGULAN | HAMBATAN | SOLUSI |
siswa belajar dalam kelompoknya | · Learning Community melalui kerja kelompok. | Bagi siswa · Kesulitan belajar dalam kelompok. · Kesulitan menjaga semangat dan kekompakkan kelompok | · Diberikan waktu khusus untuk belajar bersama dalam kelompok (di kelas dan di luar kelas) · Guru memberi rambu-rambu yang harus dipelajara, (bahan ajar atau rangkuman atau latihan soal-soal) · Ada pembagian tugas belajar dalam kelompok · Guru menjelaskan bahwa poin individual berpengarus terhadap nilai kelompok. · Nilai siswa berasal dari nilai individual ditambah nilai kelompok · Setiap selesai pertemuan ada tugas kelompok merangkum materi yang telah disampaikan dalam tournament dan dikumpul minggu berikutnya serta mempersiapkan tournament berdasarkan rambu-rambu yang diberikan guru.berkaitan dengan materi pertemuan yang akan datang. · Guru mengadakan penilaian proses berupa tes kinerja kelompok. · Kalau ada diberi perangsang berupa hadiah bagi kelompok dengan nilai terbaik. |
Bagi Guru · Kesulitan membagi anggota kelompok dengan kemampuan kelompok yang seimbang | · Guru mencari data nilai siswa. · Guru mengelompokkan nilai-nilai siswa yang sama · Guru membagi kelompok dengan cara memasukan siswa yang pintar, sedang dan kurang secara seimbang untuk setiap kelompok. | ||
Kegiatan tournamen | · Belajar melalui games (Quiz) | Bagi siswa · Tidak semangat mengikuti tournament. Bagi Guru · Kesulitan mempersiap- kan soal yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa (pintar, sedang, kurang) · Kesulitan dalam pengaturan jadwal dan giliran tournamen | · Diberikan soal yang mampu dijawab siswa. · Soal yang diajukan dibuat bervariasi mulai soal pilihan, jawaban singkat, uraian, performance (melakukan suatu tindakan), dan lain-lain. · Penyajian soal difasilitasi dengan media yang menarik misalnya mutimedia (audio-visual), scoring board, dan sound system · Pengumuman pemenang untuk setiap pertemuan dan disediakan perangsang berupa hadiah yang sederhana atau ada konsekuensi bagi yang kalah misalnya melakukan suatu atraksi. · Jadi kegiatan tournament dikemas menjadi suatu kegiatan yang menarik siswa. · Guru perlu menyiapkan soal · Soal-soal dikelompokkan berdasarkan tingkat kesukaran. · Soal mudah dipersiapkan untuk anak yang kurang, soal sedang untuk anak yang sedang, soal sukar untuk anak yang pintar agar siswa dapat menjawab pertanyaan guru. · Membuat catatan-catatan berupa data hasil tournamen · Menganalis data hasil tournament untuk menentukan jadwal dan giliran tournament pada minggu berikutnya. · Membuat pengumuman hasil tournamen dan jadwal giliran minggu berikutnya melalui papan pengumuman kelas atau melalui ketua kelas. |
0 komentar:
Posting Komentar